Sabtu (29/10), OSIS SMAN Madani Palu kembali mengadakan Pelatihan Jurnalistik Pelajar yang diikuti oleh 65 peserta yang terdiri dari siswa perwakilan kelas X dan XI. Pelatihan yang mengusung tema, “Meningkatkan kemampuan jurnalistik siswa yang kreatif dan profesional” yang digelar di Auditorium SMAN Madani ditujukan untuk mendekatkan para siswa dengan dunia jurnalistik, terutama dalam pengembangan wawasan kekinian. Siswa yang paham dengan dunia jurnalistik akan termotivasi mengakses berbagai informasi untuk dijadikan bahan tulisan. Kebiasaan positif ini sangat dibutuhkan siswa untuk mendukung aktifitas rutinnya sebagai pebelajar.
Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Jurnalistik, Dinda Aishah Amalia dalam laporannya menyampaikan bahwa pemateri terdiri dari pemateri yang berasal dari lingkungan sekolah atau guru, wartawan senior dari Radar Sulteng, dan wartawan majalah online Kota Palu Step Magz. “Materi yang diberikan adalah Pengelolaan Jurnalistik Sekolah, Tehnik Penulisan Berita dan Feature, Creative Writing, Fotografi, dan Tehnik Wawancara dan Reportase serta Evaluasi Penerbitan Majalah SMAN Madani M-Scope,” papar siswi yang masih duduk di kelas XI IPA 1 itu. Pelatihan yang sudah keempat kalinya dilaksanakan di sekolah itu direncanakan berlansung selama 6 hari.
Sementara itu, Drs Zulkifli Radjamuda M.Ed selaku Pelaksana Tugas Harian Kepala SMAN Madani dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan menyampaikan, bahwa kegiatan jurnalistik ini diharapkan bukan hanya rutinitas saja tapi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kalian dituntut harus mempunyai dasar-dasar ketrampilan yang bisa kalian manfaatkan dan salah satunya adalah apa yang saat ini kalian ikuti, jangan hanya menghabiskan waktu dengan bersenang-senang atau berleha-leha,” kata Zulkifli.
Di akhir sambutannya, kepala sekolah yang juga guru bahasa Inggris SMAN Madani itu berpesan kepada peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius dan harus menghasilkan produk. Salah satu media jurnalistik yang diaktifkan kembali adalah majalah dinding (mading). Setelah kegiatan ini masing-masing kelas secara bergiliran merancang mading sekolah karena medianya sudah disiapkan pihak sekolah.
Pada hari pertama usai pembukaan, peserta menerima materi tentang bagaimana mengelola jurnalistik di SMAN Madani. Materi ini langsung di sampaikan oleh salah satu pembina M-Scope, Aris Arianto. Peserta diberi informasi awal tentang perkembangan jurnalistik sekolah.
“Mengapa kegiatan pelatihan ini menjadi program rutin OSIS? Di sekolah kita, media jurnalistik cukup untuk menampung karya-karya kreatif siswa. Website Sekolah, Majalah Sekolah M-Scope, Mading, dan Blog Sekolah M-Scope sangat membutuhkan tulisan kreatif kalian. Satu lagi yaitu Buku Tahunan SMAN Madani rencananya mulai tahun ini akan dibuat oleh siswa. Dan ini menjadi sebuah tantangan bagi peserta jurnalistik angkatan ke-4 untuk ambil bagian. Melihat betapa pentingnya ilmu jurnalistik diterapkan di sekolah kita maka setiap tahun ada pelatihan seperti ini,” papar Aris memotivasi peserta.
“Setelah kegiatan ini berakhir, maka yang diharapkan adalah media jurnalistik yang ada di sekolah yang kita cintai ini harus semakin berkembang dan tentunya berkualitas baik dari sisi pengelolaan, desain, lebih-lebih tulisan yang dihasilkan harus sudah mengikuti kaidah-kaidah penulisan yang benar,” pesan Aris di akhir presentasinya.
www.smadani-palu.sch.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar